Palsu: Puisi dan Pengakuan
Esai: Bandung Mawardi POLITIK diawali miskin dan prihatin. Babak terpenting agar kemunculan tokoh berpolitik tak mendapat seribu curiga. Miskin itu penting. Hidup dengan keprihatinan sebelum jadi tokoh tenar di politik itu keharusan. Konon, penjelasan itu terdapa dalam rezim Orde Baru. Miskin menjadi takdir untuk mengerti dan memiliki kekuasaan. Pada tahun-tahun menjelang keruntuhan rezim Orde Baru,…
