Rumpun Bambu, Film dan Hujan

Esai: Asa Jatmiko REJOSARI Sabtu siang (17/5), orang-orang dari berbagai penjuru daerah mulai berdatangan. Mereka adalah para peserta Festival Film Anak Bangsa (FFAB) yang filmnya masuk nominasi. Ada yang datang dari Klaten, Yogyakarta, Semarang, Jepara, Pati, kemudian ada juga komunitas film dari Tangerang, dan juga kota-kota lain. Belum lagi teman-teman dari Kudus, kelompok teater dan…

Teater Pelajar di Panggung Festival

Esai: Asa Jatmiko Di sebuah sudut di kompleks Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, beberapa pelajar tengah menyiapkan seting panggung mereka. Nampaknya seperti sebuah bangunan rumah sederhana. Salah satu dari mereka memaku, menali dan seterusnya. Sementara beberapa yang lain membantunya dari sisi-sisi lainnya. Lalu di sebelahnya, para pelajar putri berlenggak-lenggok, mematut-matut, kemudian terucap beberapa kalimat…

Burung Kondor Aktor Piktorial

Esai: Asa Jatmiko PANGGUNG yang semula gelap itu kemudian memunculkan gambaran seekor burung kondor berukuran besar di latar belakang dengan teriakan-teriakannya yang nyaring. Jose Karosta, diperankan oleh Heryana G. Benu, masuk lalu membaca sajak “Burung Kondor” dengan puluhan kertas sajak di tangan kanannya. “Angin gunung turun merembes ke hutan lalu bertiup di atas permukaan kali…

Melenyapkan “Teman” #2

Oleh: Asa Jatmiko BEBERAPA hari selanjutnya adalah upaya keras untuk menjaga keberlangsungan hubungan. Dalam tempat yang berbeda, dalam situasi batin yang sama-sama tidak mungkin presisi dengan sekadar menebak, komunikasi itu hanya menjadi jembatan imajiner yang ringkih, gampang ambruk, bahkan oleh helaan angin yang pelahan saja hembusnya. Pada saat seperti ini, percaya saja akan menjadi modal…

Melenyapkan “Teman” #1

Oleh: Asa Jatmiko Januari ini rupanya terlampau banyak peristiwa penting dalam hidup saya. Dada ini tak ubahnya medan perang yang berkecamuk seperti terjadi di beberapa belahan dunia, lalu terhembus gencatan senjata dengan menyisakan persoalan ratusan ribu pengungsi yang tak tahu lagi kemana harus pulang. Tak berapa lama kemudian Amerika Serikat melantik presiden baru yang lalu…

Liang (Menuju) Langit

Esai: Asa Jatmiko DITUTUP dengan adegan tahlilan, pihak keluarga dan para warga berkumpul mendoakan tiga hari meninggalnya seorang pekerja pembersih kaca gedung bertingkat. Lelaki pekerja itu bernama Langit. Ia bekerja di kota metropolitan pada sebuah perusahaan yang melayani jasa pembersih kaca gedung-gedung bertingkat di sana. Keluarga merasa sangat kehilangan atas kematiannya, karena selama ini diandalkan…

Cerpen Mitos Berbingkai

Esai: Asa Jatmiko ORANG baik, biasanya orang yang peduli dengan orang lain. Kepada saudaranya yang kelaparan, ia memberi sedekah. Kepada sahabatnya yang datang dengan berjibun persoalan, ia memberi tawaran-tawaran solutif yang melegakan. Orang baik belum tentu kaya raya, punya segala harta benda. Untuk menjadi orang baik juga tidak perlu harus menjadi Ketua RT, Presiden atau…

Realitas Mimpi-mimpi

Esai: Asa Jatmiko HARI INI (28/10) para peserta Festival Teater Pelajar (FTP) XIV – Teater Djarum Awards tahun 2024 mulai masuk babak penyisihan. Dan akan berlangsung sampai 5 November 2024. Ruang pertunjukan teater pelajar di Kudus pelan-pelan menjelma sebuah ruang penuh warna yang dalam, menyuarakan suara-suara permenungan. Ruang pertunjukan mulai menjelma dunia yang menjangkau lebih…