Liputan: Hadi Priyanto – Suarabaru.ID dan Asa Jatmiko
INIIBUBUDI, Kudus – 10 April 2025 siang menjelang sore, gerimis sempat turun sesaat sebelum Dialog Budaya yang bertajuk “148 Tahun RMP Sosrokartono – Ajaran dan Relevansinya dalam Pembangunan Jati Diri Bangsa” dimulai. Ada 2 buah joglo atau paseban di area Makam Sido Mukti. Di paseban Timur, sudah nampak sebagian besar para peserta duduk lesehan, di bagian tengah tersaji beberapa tampah dengan isi berbagai makanan, dan nasi tumpeng.
Sembari menantikan beberapa undangan yang belum hadir, Hadi Priyanto penulis buku Drs RMP Sosrokartono, Biografi dan Ajaran-ajarannya yang juga hadir sebagai narasumber, mencolokkan handphone-nya memperdengarkan tembang yang ia nyanyikan secara duet, yang liriknya merupakan ajaran nilai yang diwariskan RMP Sosrokartono. Sesekali Hadi Priyanto berjalan ke halaman, menerima tetamu yang masih berdatangan. Di sana nampak pula Anang Susetya, penulis buku Om Sos: Drs R.M.P. Sosrokartono, Seorang Itelektualis, Nasionalis dan Spriritualis Sebuah Jalan Hidup yang sengaja dihadirkan dari Manado, Sulawesi Utara.




“Kesungguhan bersama dalam menggali, menjaga dan merawat serta mengaktualisasikan nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia semakin penting bila kita melihat tantangan yang dihadapi bangsa saat ini. Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, kita memerlukan pegangan yang kuat untuk menjaga karakter bangsa, serta nilai-nilai yang mampu membentengi generasi muda dari kehilangan identitas,” kata Bupati Kudus Dr. Sam’ani Intakoris, ST, MT. dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah, SH., saat membuka acara. Dialog Budaya ini dipandu oleh Wienarto.
Dialog diikuti sekitar 100 orang pegiat budaya dari Kudus, Jepara dan Rembang. Nampak juga beberapa tokoh, antara lain: Ali Muhtarom, SH, MH. Hakim Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Nur Hidayat Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara, Soleman Efendy, Bambang Setyawan, Asa Jatmiko, Brodin, Ida Fitriingsih, Ketua MGMP Sejarah SMA Kab. Jepara Ratna Diyah Radityawati, Kepala Desa Kaliputu H. Sunarto, pengurus paguyuban Bokor Kencana Nusantara, Masyarakat Adat Tradisi Nusantara, Praktisi Pengobatan Herbal Tradisional Indonesia, Pakasa dan Paguyuban Ngawulo Gusti Jepara, budayawan dan para seniman.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Jepara Nur Hidayat dakam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang ingin nguri-uri ajaran RMP Sosrokartono. ”Beliau memiliki peran besar dalam panggung pergerakan kemerdekaan hingga layak diusulkan menjadi pahlawan nasional,” tegasnya.***